RUMAH INSPIRASI
RUMAH INSPIRASI
Program ini tidak hanya menjadi solusi praktis terhadap kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menjadi model usaha mikro berbasis rumah tangga yang berkelanjutan. Masyarakat tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan pelaku usaha dalam ekosistem bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Memberikan peluang usaha nyata bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga, pemuda, dan kelompok rentan ekonomi.
Menanamkan keterampilan produksi, manajemen usaha, dan pemasaran melalui metode pelatihan langsung.
Mengurangi ketergantungan terhadap produk pasaran dengan memperkuat produksi lokal berbasis keluarga.
Mewujudkan ekonomi kampung mandiri melalui sistem distribusi dan isi ulang yang mudah diterapkan.
Program ini dijalankan dengan pendekatan pelatihan, praktik langsung, dan sistem distribusi berbasis komunitas. Langkah-langkah pelaksanaan meliputi:
Setiap peserta mendapatkan edukasi mendalam tentang:
Fungsi dan keamanan bahan baku berkualitas yang digunakan.
Teknik pencampuran dan pengolahan bahan menjadi produk siap pakai.
Standar kebersihan dan pengemasan produk.
Bahan baku dalam 1 paket produksi meliputi:
1 Paket bahan = Rp115.000
1 Paket dapat menghasilkan rata-rata 22 – 25 liter sabun cuci piring cair.
Untuk menciptakan sistem pemasaran dan konsumsi lokal yang efektif, kami merancang simulasi berbasis kampung:
Struktur komunitas yang dilibatkan:
30 RT
30 LINMAS
6 KAUR
10 KADUS
Total pelaku distribusi: 76 orang
Setiap orang menyalurkan 5 liter sabun (1 drigen)
Total sabun terdistribusi: 76 x 5 liter = 380 drigen = 1900 liter sabun
1900 liter sabun memerlukan 76 paket bahan
➤ 76 x Rp115.000 = Rp8.740.000 (modal total)
Karena 1 paket menghasilkan ±25 liter = 5 drigen, maka:
➤ Biaya per drigen 5 liter hanya Rp23.000
Jika setiap drigen dijual seharga Rp35.000 (tanpa wadah):
➤ Laba per drigen = Rp12.000
➤ Total laba: 380 x Rp12.000 = Rp4.560.000
Pendidikan Kewirausahaan
Masyarakat diajarkan cara menghitung HPP (harga pokok produksi), menghitung keuntungan, dan mengelola modal usaha.
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Program ini menggunakan pendekatan kolaboratif antarwarga. RT, Linmas, hingga Kadus dilibatkan sebagai ujung tombak distribusi.
Ekonomi Sirkular & Ramah Lingkungan
Dengan sistem isi ulang, penggunaan kemasan plastik bisa diminimalisir dan memberikan kontribusi pada pengurangan sampah rumah tangga.
Skalabilitas dan Replikasi
Model ini mudah direplikasi ke kampung lain, kota lain, bahkan menjadi peluang waralaba lokal berbasis komunitas.
Peningkatan pendapatan rumah tangga Peningkatan kapasitas masyarakat dalam produksi & bisnis Terwujudnya ketahanan ekonomi tingkat lokal Meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk yang sehat, hemat, dan ramah lingkungan
Dengan menjadi bagian dari program ini, Anda tidak hanya akan belajar membuat sabun cuci piring, tetapi juga menjadi pelaku perubahan ekonomi di lingkungan Anda.
Pelatihan dan pendampingan Paket bahan siap pakai Model bisnis sederhana dan terbukti Sistem distribusi komunitas yang kuat
